Rangkaian Hambatan Seri
a. Lampu disusun seri. b. simbol rangkaian. c.hambatan pengganti. |
Pada Gambar di atas, terlihat dua buah lampu (sebagai hambatan) yang disusun seri. Kuat arus yang mengalir melalui kedua lampu tersebut sama besarnya, sedangkan tegangannya berbeda (VAB tidak = VBC). Dengan menggunakan hukum Ohm dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut:
VAC = VAB + VBC
VAC = I × R1 + I × R2
VAC = I (R1 + R2)
Jika Anda ganti kedua hambatan yang dirangkai seri dengan sebuah hambatan pengganti (Rs) lihat Gambar (c), maka VAC = I × Rs , sehingga didapatkan persamaan sebagai berikut:
I × Rs= I(R1 + R2)
Rs= R1 + R2
Jadi, bentuk umum hambatan pengganti yang dirangkai seri adalah sebagai berikut:
Hambatan paralel adalah rangkaian yang disusun secara berdampingan/berjajar. Jika hambatan yang dirangkai paralel dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama. Sesuai dengan Hukum I Kirchoff, jumlah kuat arus yang mengalir pada masing-masing hambatan sama dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar utama.
a. lampu disusun paralel, b.simbol rangkaian, c. hambatan pengganti
Pada Gambar di atas dua buah lampu (sebagai hambatan) dirangkai paralel. Kuat arus yang mengalir pada lampu 1 (I1) dan lampu 2 (I2) besarnya tergantung nilai hambatannya, sedangkan tegangan yang melewati kedua lampu tersebut besarnya sama. Dengan menggunakan hukum I Kirchoff dan hukum Ohm, maka dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut:
Pembahasan:
a.Hambatan pengganti seri memenuhi:
Rs = R1 + R2 + R3 = 20 + 30 + 50 = 100 Ω
b. Beda potensial ujung-ujung R2 : V2 dapat ditentukan dengan menghitung kuat arus terlebih dahulu:
I2 = E/Rs = 4,5/100 = 0,045 A
maka : V2 = I2. R2
V2 = 0,045. 30 = 1,35 V
2. Perhatikan gamabr rangkaian berikut:
c. beda potensial Vab!
Pembahasan:
a. I1 = 2A
Pada rangkaian hambatan paralel beda potensialnya sama berarti berlaku hubungan berikut.
V2 = V1
I2 . R2 = I1 . R1
I2 . 60 = 2.120
I2 = 4A
Dengan cara yang sama dapat ditentukan kuat arus
I3.V3 = V1
I3 . R3 = I1 . R1
I3 . 20 = 2 . 120
I3 = 12 A
b. Kuat arus I dapat di tentukan sebagai berikut:
I = I1 + I2 + I3
I = 2 + 4 + 12 = 18 A
c. Beda potensial Vab memenuhi:
Vab = I1 . R1 = 2 . 120 = 240 volt
Sumber: BSE Fisika 1 , Setya Nurachmandani & Sri Handayani
Posting Komentar